Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz18iaYLJCm

Senin, 26 Juli 2010

Minum Air Membuat Sehat

Manfaat Minum Air

Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
  • Membuat tubuh lebih sehat

    Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
  • Memperlancar pencernaan

    Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.
  • Menambah kecantikan alami

    Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.
  • Membuat langsing

    Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.

    Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
  • Meningkatkan kesuburan

    Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.


Berapa Banyak yang Harus Diminum?

Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.

Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.

Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.

Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.

Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda. Minumlah segelas air sekarang juga.

Kamis, 15 Juli 2010

Khasiat Kulit & Biji Anggur

Senin, 13 April, 2009 oleh: eman
Khasiat Kulit & Biji Anggur
Gizi.net - JAKARTA-- Rasa anggur yang menyegarkan, membuatnya banyak diminati. Nyatanya buah itu juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, lemah jantung dan masalah kulit.

Pada tahun 1870, Dr. John Harvey Kellog, memberikan resep anggur untuk berbagai penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan takaran tertentu.

Menurut The George Mateljan Foundation, anggur memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan mineral dalam anggur yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh antara lain mangan. Zat itu sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang.

Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia tersebut dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan antioksidan dalam anggur tersebut sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan.

Kandungan vitamin C, B6, K dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka. Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal.

Kulit anggur juga memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber penting dari flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin.

Resveratrol ditemukan pada sebagian besar kulit buah anggur. Penelitian beberapa tahun terakhir menyimpulkan, resveratrol kemungkinan dapat membantu awet muda dan mencegah kanker.

Khasiat lain yang dimiliki anggur adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Jus anggur dipercaya dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus seperti influenza, polio dan herpes.

Selain itu, biji anggur juga diyakini mengandung mineral, seng dan mangan yang bermanfaat bagi tubuh.

Kini mengonsumsi anggur, tak perlu lagi membuang kulit dan bijinya untuk memperoleh manfaat maksimal. (cr1/berbagai sumber/rin)

Sumber : Republika Online - Kesehatan - By Republika Newsroom
Kamis, 09 April 2009 pukul 17:19:00

Kamis, 01 Juli 2010

PENTINGNYA MAKANAN WARNA - WARNI

by : Prof DR Made Astawan
Dosen Departemen Teknologi

Pangan dan Gizi IPB

penting bagi kesehatan. Semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh tersedia sehingga kekebalan tubuh terbentuk dan mampu menangkal bermacam-macam penyakit.

Kebutuhan zat gizi tubuh dapat dipenuhi dengan pola makan yang beragam. Sebab, tidak ada satu pun makanan tunggal yang mengandung semua zat gizi dalam jumlah cukup. Semakin beragam bahan pangan yang dikonsumsi, semakin lengkap perolehan zat gizinya untuk mewujudkan kesehatan yang optimal.

Secara sederhana, jumlah bahan pangan yang sebaiknya dikonsumsi dapat digambarkan sebagai piramida makanan. Piramida makanan ini banyak diacu oleh berbagai negara untuk mewujudkan kesehatan penduduknya.

Bagian bawah piramida tersusun dari bahan-bahan pangan sumber karbohidrat (roti, nasi, sereal, pasta, dan lain-lain) yang dianjurkan dikonsumsi sebanyak 6-11 porsi per hari. Bagian tengah piramida terdiri atas 2-4 porsi buah-buahan; 3-5 porsi sayur-sayuran; 2-3 porsi susu dan produk olahannya; serta 2-3 porsi daging, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Sementara bagian atas (ujung) piramida hanya terdiri dari sedikit lemak, minyak, dan gula (pemanis).

Dari piramida tampak jelas konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan hal yang sangat penting agar kesehatan penduduk terjamin. Sedemikian pentingnya sayur dan buah, World Health Organization (WHO) dan para ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan agar kita paling sedikit mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah-buahan setara dengan 150 gram, sedangkan satu porsi sayuran setara 75 gram sayuran mentah.

Indonesia masih kurang
Sebuah survei yang dilakukan tahun 2004 menunjukkan, hanya sekitar 15 persen penduduk Indonesia yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan lebih dari lima porsi per harinya. Jadi, sebanyak 85 persen penduduk Indonesia kurang sayuran dan buah-buahan. Ini sungguh ironis karena sebagai negara tropis, Indonesia merupakan surga sayuran dan buah-buahan.

Rendahnya konsumsi sayuran dan buah-buahan patut disayangkan karena kedua komoditas itu merupakan sumber aneka vitamin, aneka mineral, serat pangan (dietary fiber), serta aneka senyawa fitokimia.

Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan yakni vitamin C dan vitamin B kompleks. Beberapa sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin A, D, dan E yang sangat potensial. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan vitamin E merupakan antioksidan alami yang berguna untuk melawan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.

Mineral yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan adalah zat besi (Fe), zinc (Zn), copper (Cu), mangan (Mn), kalsium (Ca), dan fosfor (P). Beberapa dari mineral tersebut, seperti Cu, Zn, dan Mn, juga merupakan mineral antioksidan.

Dibandingkan dengan sumber serat pangan (dietary fiber) lainnya, sayuran dan buah-buahan adalah sumber paling baik dan utama. Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

Berawal dari pola vegetarian
Salah satu ungkapan yang perlu dibudayakan dalam pola makan sehari-hari adalah “let’s paint your plate with color!” Ungkapan tersebut dapat kita terjemahkan sebagai “makanlah sepiring hidangan yang berwarna-warni”.

Untuk kesehatan optimal, para ahli gizi menganjurkan konsumsi makanan beragam warna. Piring harus terlihat seperti pelangi. Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna lima porsi atau lebih adalah bagian penting dari pola hidup sehat.

Ungkapan lain yang juga perlu direnungkan, “Eat your colors every day to stay healthy and fit”, yang menunjukkan betapa pentingnya konsumsi makanan warna-warni sehari-hari untuk meraih kesehatan dan kebugaran tubuh.
Konsep makanan warna-warni telah lama dikenalkan di Jepang.

Berkembangnya agama Buddha di Jepang mendorong masyarakat hidup dengan pola makan ala vegetarian. Pola makan tersebut mendorong semakin berkembangnya makanan asal nabati, serta timbulnya kebiasaan makan sayuran dan buah-buahan.

Dalam pola hidup vegetarian secara Buddha, masyarakat Jepang saat itu mengembangkan konsep lima warna dan enam rasa utama dalam makanannya sehari-hari. Kelima macam warna tersebut adalah: HIJAU, MERAH, KUNING, PUTIH, dan UNGU, sedangkan keenam rasa utama adalah: pahit, asam, manis, pedas, asin, dan gurih. Budaya tersebut hingga kini masih tersisa dalam masyarakat Jepang modern.

Ajaran Buddha itulah yang mendasari mengapa makanan di Jepang umumnya disajikan dengan padu-padan warna menarik, rasa berbeda-beda, serta penyajian sangat apik.

Dalam seni kuliner Jepang, cara penyajian makanan merupakan hal yang paling penting, bahkan lebih penting dari rasa makanan itu sendiri. Dalam penyajian, terdapat kombinasi yang harmonis antara warna, bentuk, dan tekstur.
Masyarakat Jepang menyukai paduan warna tertentu dalam makanan. Hal ini, misalnya, dapat dilihat pada sanshoku soba, yaitu produk semacam mi dengan tiga warna (coklat, putih, dan hijau) yang disajikan secara harmonis dalam sebuah nampan.

Makanan lain yang disajikan dalam tiga warna: pikel (asinan sayur) dengan kombinasi warna ungu (terung), putih (lobak), dan hijau (sawi). Sandwich pun umumnya dijual dengan tiga macam sayuran berbeda warna.

Selama ini masyarakat Indonesia menganggap sayuran hijau adalah yang terbaik untuk kesehatan. Dalam konsep makanan warna-warni, kita dianjurkan mengonsumsi sayuran dari berbagai warna, seperti hijau, biru, ungu, merah, kuning, putih, dan coklat.

Warna-warni itu berasal dari pigmen, suatu senyawa fitokimia yang terdapat pada berbagai tumbuhan. Senyawa alami tersebut tidak hanya melindungi tumbuhan, tetapi juga melindungi manusia dari berbagai penyakit, seperti kanker, penuaan, penyakit jantung, dan gangguan penglihatan.

Perlindungan optimal, gugah selera makan
Buah dan sayuran berwarna mengandung ratusan senyawa fitokimia yang berbeda satu sama lain. Dengan mengonsumsi bahan pangan dari semua kelompok warna, kita akan mendapatkan perlindungan optimal dari penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Senyawa fitokimia bekerja secara alami dengan metode yang tidak bisa ditiru oleh suplemen pangan. Menurut Dr Lorelei DiSogra dari National Cancer Institute, “Dengan mengonsumsi buah dan sayuran dari tiap kelompok warna, kita akan mendapat manfaat dari rangkaian unik fitokimia, serta vitamin, mineral, dan serat penting yang terdapat dalam setiap kelompok warna tersebut.”

National Cancer Institute menganjurkan konsumsi paling sedikit lima kelompok bahan pangan berwarna setiap hari, yaitu merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Setiap warna menunjukkan keberadaan senyawa fitokimia tertentu yang berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit.

Makanan warna-warni adalah konsep penyajian makanan yang mengombinasikan berbagai macam bahan pangan berdasarkan warnanya. Warna yang dimaksud di sini warna alami, bukan dari bahan pewarna sintetis. Tuhan pasti memiliki maksud tertentu dalam menciptakan bahan pangan yang berwarna-warni tersebut.

Sepiring makanan berwarna-warni bukan saja menggugah selera, melainkan juga memberikan manfaat kesehatan sangat berlimpah. Perbedaan warna pada setiap bahan pangan menunjukkan kandungan zat gizi dan senyawa fitokimia berbeda.

Semakin banyak variasi warna makanan yang kita konsumsi, makin lengkap zat gizi yang didapatkan. Itu sebabnya, makanan berwarna-warni mutlak diperlukan.
Warna juga dapat menandakan rasa dari suatu bahan pangan. Bila warna suatu bahan pangan menyimpang dari warna yang umumnya berlaku, bahan tersebut dipastikan tidak enak rasanya.

Melihat cabai yang berwarna merah tua pasti terbayang rasa pedasnya di mulut, melebihi rasa pedas pada cabai hijau. Merah pada cabai memang identik dengan pedas, tetapi merah pada tomat menandakan tomat itu pasti segar dan terasa juicy di mulut. Melihat warna pisang kuning cerah, terbayang rasa manisnya.

Warna pada makanan juga menggugah selera. Jika kita mengunjungi restoran Padang, salah satu daya tariknya adalah warna merah cabai yang hampir terdapat pada semua menunya.

Bila berkunjung ke restoran Sunda, tidak lengkap rasanya tanpa sayuran hijau mentahnya (lalap). Bila berkunjung ke restoran Chinese food, salah satu menu favorit adalah cap cay yang merupakan kombinasi sayuran dari berbagai warna.
Dalam seni tata saji, warna merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Padu-padan warna-warni yang apik merupakan salah satu faktor yang akan menjadi nilai jual hidangan. Kombinasi warna yang buruk dapat merusak selera makan secara keseluruhan.

Warna identik dengan pigmen
Warna bahan pangan berasal dari sejumlah pigmen tertentu. Pigmen yang paling kuat akan memberikan warna dominan. Pigmen merupakan komponen kimia yang terdapat pada bahan pangan, yang bila disinari cahaya putih akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata.

Para arkeolog memperkirakan pigmen berperan penting dalam kehidupan manusia sejak 400.000 tahun sebelum Masehi. Pada waktu itu, pigmen banyak digunakan oleh para wanita sebagai bahan hiasan untuk mempercantik diri. Selain itu, pigmen juga banyak digunakan untuk melukis.

Mengapa pigmen menghasilkan warna yang berbeda-beda? Hal tersebut disebabkan kemampuan ikatan kimia pigmen untuk menyeleksi gelombang cahaya yang harus diserap dan yang harus dipantulkan. Suatu bahan pangan yang memiliki kemampuan memantulkan warna merah, jika disinari warna putih, warna selain merah akan diserap. Sementara itu, warna merah akan dipantulkan ke mata kita sehingga bahan tersebut terlihat berwarna merah.

Hal yang sama juga akan terjadi jika buah pisang yang memiliki pigmen pemantul warna kuning ataupun sayur-sayuran yang memiliki pigmen pemantul warna hijau disinari cahaya putih.

Warna putih mempunyai spektrum warna yang sangat luas sehingga bila difokuskan kepada pigmen, sinar putih dapat diurai menjadi warna yang diserap dan warna yang dipantulkan.



sumber : JAKARTA, Kompas.com

Cara Menurunkan Kolesterol

Vera Farah Bararah - detikHealth


img

Jakarta,
Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang adalah salah satu ciri kolesterol tinggi. Tapi kebanyakan kolesterol tinggi dalam tubuh tidak menunjukkan gejala atau keluhan apapun.

Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada dalam darah. Kolesterol yang berguna adalah High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang tidak mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses Aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).

Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan pengendapan di arteri yang bisa memicu penyakit
jantung atau stroke. Satu lagi Trigliserida yang jika kadarnya ketinggian bisa memicu tingginya kolesterol.

Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

"Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya menghindari makanan yang berasal dari produk hewani. Lalu perbanyak konsumsi segala macam buah-buahan dan sayuran yang memang tidak mengandung kolesterol sama sekali," kata Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA, saat dihubungi detikHealth, Rabu (27/1/2010).

Menurutnya kadar kolesterol bisa diturunkan tanpa obat-obatan dengan cara mengatur makanan. Karena penyebab tingginya kolesterol adalah makanan. Sumber kolesterol tertinggi berasal dari produk hewani seperti daging, susu dan telur.

Dr Kasim menuturkan kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.

Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga saat memeriksakan darah di laboratorium tiba-tiba kadarnya sudah melewati batas. Tapi ada juga beberapa yang menunjukkan gejala seperti pusing, kesemutan, sendi terasa sakit dan vertigo atau migrain yang sering kambuh.

"Kolesterol yang tinggi dan tidak terkontrol dengan baik bisa berakibat fatal seperti serangan jantung, stroke atau penyempitan pembuluh darah. Akibat dari kolesterol tinggi ini bisa disebabkan sendiri atau akibat gabungan dengan komplikasi yang lain," tambahnya.

Dr Kasim menjelaskan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuhnya perlu dilakukan tes darah di laboratorium. Seharusnya jumlah HDL lebih tinggi dari LDL serta jumlah trigliseridanya. Kadar normalnya berbeda-beda tergantung dari kondisi seseorang seperti usia, riwayat penyakit dan seberapa besar faktor risiko yang dimilikinya.

Jika kadar kolesterol Anda sedang tinggi untuk menurunkannya bisa mencoba tips berikut:

1. Sarapan pagi dengan havermurt merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol.
2. Jika ingin makan telur cukup putih telurnya saja.
3. Minum susu sapi tanpa lemak
4. Jika ingin makan daging pilihlah daging ayam atau bebek tanpa kulit, kelinci
5. Semua sayur-sayuran sangat bagus tapi jangan dimasak dengan santan. Ditumis atau jadi lalapan bisa jadi alternatif.

Makanan yang harus dihindari:
1. Mentega, goreng-gorengan. Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan minyak zaitun atau minyak canola.
2. Daging sapi berlemak, gajih sapi dan gajih kambing
3. Keju, sosis dan susu lemak tinggi
4. Udang, kepiting, kerang, siput dan belut memiliki kadar kolesterol yang tinggi

Makanan yang sebaiknya dipantang karena kolesterolnya sangat tinggi:
1. Cumi-cumi
2. Kuning telur
3. Otak sapi
4. Telur puyuh

Selain menjaga pola makan yang benar, seseorang harus melakukan olahraga secara teratur sesuai dengan target yang ingin dicapai. Olahraga yang dilakukan biasanya berhubungan dengan kardio seperti aerobik, lari atau treadmill dan dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Tidak merokok dan menghindari minum alkohol juga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.(ver/ir)