Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz18iaYLJCm

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kandungan Nutrisi Ikan Nila

Ikan nila adalah salah satu jenis ikan yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini merupakan jenis ikan vegetarian jadi tidak mengandung merkuri yang tinggi. Selain itu, ikan nila ini mengandung protein yang tinggi. 

Setiap 100 g ikan nila yang telah dimasak mengandung:
  • Kalori : 128 kcal
  • Protein 26 gm
  • Karbohidrat: 0 gm
  • Total lemak: 3 gm
  • Lemak jenuh: 1 gm
  • Lemak tak jenuh: 2 gm
  • Transfat: 0 gm
  • Kolesterol: 57 mg
  • Fiber: 0 gm
  • Selenium: 54.40 mcg (78% DV)
  • Vitamin B12: 1.86 mcg (31% DV)
  • Niacin: 4.74 mg (24% DV)
  • Fosfor: 204.00 mg (20% DV)
  • Kalium: 380 mg (11% DV)


Manfaat
Seperti yang anda lihat pada data di atas, ikan nila memiliki kandungan protein yang tinggi tetapi rendah lemak bahkan tidak mengandung karbohidrat sehingga cocok untuk diet. Ikan nila dikenal sebagai ikan abad 21 yaitu makanan berprotein tinggi dan tidak mengandung karbohidrat. Ikan nila tidak mengandung omega -3 sebanyak ikan mas atau salmon, tetapi ikan nila merupakan pilihan yang baik jika dibandingkan daging ayam atau daging sapi apalagi daging babi. 


Cara memasak ikan nila yang paling baik adalah dengan cara dipanggang atau dikukus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi lemak total dalam makanan. Ingatlah bahwa cara memasak ikan nila dapat merubah kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya.


sumber: buzzle.com

cara-cara menyediakan makanan sehat

beberapa cara untuk menyediakan makanan agar tetap sehat antara lain sebagai berikut :
  1. Secara perlahan-lahan belajarlah untuk mengurangi bumbu-bumbu yang merangsang. lebih baik gunakan bumbu dedeaunan, seperti daun jeruk, daun salam, sereh, kemangi, dan pandan (mereka yang berasal dari Sulawesi Utara menggunakan pandan dalam masakan sayur juga. Cobalah gunakan itu dalam masakan Anda). Kurangilah yang digoreng dan disantan, bilamana Anda telah menyediakan kari, jangalah hidangkan makanan lain yang digoreng. Biarlah kari telur disuguhi dengan lalap sayur atau acar sayur.
  2. Cucilah sebelum dipotong dan cara ini lebih bersih, serta tidak banyak vitamin yang ilang.
  3. potonglah sayuaran atau buah-buahan sebelum dimasak atau dihidangkan. Yang sudah dipotong jangan direndam dalam air, kecuali yang menjadi hitam seperti kentang dan terong.
  4. Janganlah aduk terlalu lama waktu memasak. Setelah tercampur dengan bumbu, segera tutup, kecuali sayur yang mudah berubah warna seperti sayur-sayur daun, buncis, dan lain-lain. Untuk itu tunggulah sebentar baru tutup.
  5. Roti yang baru dikeluarkan dari oven kurang baik untuk pencernaan. Sebaiknya dibiarkan semalam. Hal ini khusus untuk anak-anak maupun orang dewasa yang lemah pencernaannya.
  6. Menggoreng. Lebih baik menggoreng sedikit-sedikit dalam minyak banyak, karena suhu minyak tetap panas dan dapat membuat kerak tipis di bagian luar dari penggorengan sehingga gorengan tidak menghisap minyak. Api perlu tetap panas, namun jangan sampai terlalu panas sehingga berasap atau tajam baunya. Hali ini berarti bahwa minyak telah berubah sifat kimianya, dan ini dapat menyebabkan sakit perut, maupun gangguan-gangguan pencernaan yang lain. Bahkan ada yang berpendapat bahwa ini mungkin juga dapat mempengaruhi kecenderungan penyakit kanker saluran pencernaan. Itulah sebabnya minyak jelanta yang digunakan berulang kali kurang baik. Demi kesehatan dan keselamatan Anda, lebih baik dibuang saja minyak jelanta yang sudah kehitam-hitaman warnanya.
  7. Menumis. Gunakan cukup minyak saja untuk mematangkan bumbu. Jangan mengggunakan minyak sampai menutup tumisannya. Ini sulit untuk pencernaan sehingga banyak yang terbuang saja. Untuk anak-anak lebih baik diberikan sayutan rebus saja.
  8. Peliharalah suasana gembira pada waktu makan. Simpanlah ceritera-ceritera yang menegangkan, kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Tundalah teguran-teguran Aanda untuk dilain waktu. Makanan akan lebih banyak manfaatnya bagi tubuh Anda bila dimakan dalam suasana yang gembira.
  9. Bila menghidangkan makanan agar menarik, perhatikanlah, supaya:
  • Adanya kontras warna yang baik
  • Adanya kontras tekstur : keras, lembek, kasar, halus
  • Adanya kontras rasa : gurih, biasa
  • Adanya kontras mudah dicerna atau sukar dicerna
    Makanan hanya merupakan salah satu faktor dari sekian faktor lainnya.

by : Ny. A. Simorangkir "Menu Sehat untuk Keluarga"